Pemberdayaan MGMP dan Profesionalisme Guru

Selasa, 13 Oktober 2009, merupakan pertemuan I kegiatan Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kab. Kendal dari delapan kali pertemuan yang direncanakan. Acara yang berlangsung di ruang laboratorium Bahasa SMP 2 Kendal ini dihadiri oleh Kepala Bidang PMPTK, Drs. Wagiyo, M.Pd., yang sekaligus membuka acara secara resmi dan menyajikan materi Kebijakan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora), Dra. Amin Aryatna Yusuf, Kepala SMP 2 Kendal, Pengurus MGMP, guru pemandu, dan peserta kegiatan pemberdayaan, baik Pokja I maupun Pokja II.

Berikut ini laporan selengkapnya.

LAPORAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MGMP
BAHASA INDONESIA SMP KAB. KENDAL
TAHUN 2009/2010


A. Nama Kegiatan:
Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP

B. Latar Belakang
MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) merupakan forum musyawarah dan komunikasi guru mata pelajaran sejenis untuk memecahkan berbagai persoalan yang yang berkaitan dengan tugas-tugas profesional sehari-hari. Melalui forum MGMP guru mata pelajaran diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dalam menyikapi berbagai kebijakan pemerintah terkini dalam usaha peningkatan mutu pembelajaran.

Meskipun demikian, keberadaan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal selama ini dinilai belum memenuhi harapan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan peran MGMP belum optimal. Selain manajemen MGMP yang belum tertata, program kegiatan MGMP yang kurang menarik, dana pendukung operasional MGMP yang kurang memadai; dan rendahnya dukungan asosiasi profesi terhadap MGMP; juga masih belum banyak aksi pemberdayaann MGMP dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran yang bisa memberikan nilai tambah terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.

Dalam konteks demikian, perlu ada upaya konkret agar peran MGMP dalam ikut berkiprah meningkatkan profesionalisme guru mata pelajaran menjadi lebih berdaya. Salah satu upaya tersebut adalah kegiatan pemberdayaan MGMP yang berusaha mengajak rekan-rekan sejawat agar secara kolektif mampu meningkatkan kinerja dan perannya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan kaa lain, program pemberdayaan MGMP merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan profesional guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Dengan meningkatnya kemampuan guru, diharapkan akan meningkat pula mutu pembelajaran sehingga mampu memberikan imbas positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.

C. Tujuan
1. Umum
Program pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP bertujuan untuk memberdayakan MGMP dalam usaha meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru, yang mencakup: kemampuan dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; kemampuan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas profesional sebagai guru; dan kemampuan dalam mengelola kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.

2.Khusus
Tujuan khusus program ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan silabus dan sistem penilaian yang sesuai dengan kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia;
b.meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis CTL;
c.meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang kreatif, inovatif, efektif, menarik, dan menyenangkan;
d.meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan model penilaian berbasis kelas dan tindak lanjutnya;
e.meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan;
f.meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian tindakan kelas yang bermakna untuk meningkatkan mutu pembelajaran;
g.mengenal dan mengaplikasikan pendekatan berbasis lesson study agar mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;
h.Meningkatkan kemampuan guru dalam mengakses informasi dan bahan ajar melalui internet.

D. Sasaran
1. Sasaran program pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal Tahun 2009/2010 adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri/Swasta di Kabupaten Kendal sebanyak 30 orang yang terbagi dalam 2 pokja.
2. Program kegiatan diarahkan untuk meningkatan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

E. Hasil yang Diharapkan
Kegiatan pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal ini diharapkan membawa hasil sebagai berikut:
1. Hasil kegiatan:
a.meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan silabus dan sistem penilaian yang sesuai dengan kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia;
b.meningkatnya kemampuan guru dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis CTL;
c.meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang kreatif, inovatif, efektif, menarik, dan menyenangkan;
d.meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan model penilaian berbasis kelas dan tindak lanjutnya;
e.meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan;
f.meningkatnya kemampuan guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas yang bermakna untuk meningkatkan mutu pembelajaran;
g.guru mampu mengenal dan mengaplikasikan pendekatan berbasis lesson study agar mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;
h.Meningkatnya kemampuan guru dalam mengakses informasi dan bahan ajar melalui internet.

2.Produk Kegiatan:
a.Silabus dan RPP
b.Rekap hasil identifikasi permasalahan KBM
c.Model-model penilaian berbasis kelas
d.Proposal PTK

F. Manfaat
1. Bagi Siswa
Berkesempatan mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.

2. Bagi Guru
Berkesempatan meningkatkan kompetensinya sesuai dengan standar nasional mutu pendidikan.

3. Bagi Sekolah
Memiliki guru-guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional mutu pendidikan.

4. Bagi MGMP
Berkesempatan memberdayakan guru-guru di sekolah melalui berbagai kegiatan sehingga dapat mewujudkan guru-guru yang kompeten, profesional, dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai standar nasional pendidikan.

5. Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal
Memiliki guru-guru yang profesional dan memiliki kompetensi dalam meningkatkan mutu pembelajaran sesuai standar nasional pendidikan.

6. Bagi Pemerintah Kabupaten Kendal
Memiliki guru-guru yang profesional dan memiliki kompetensi dalam meningkatkan mutu pembelajaran sesuai standar nasional pendidikan.

7. Bagi Pemerintah Pusat
a.Memiliki guru-guru yang kompeten, profesional, dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan standar nasional pendidikan.
b.Terjadi peningkatan mutu layanan pendidikan nasional.
c.Terjadinya peningkatan mutu pendidikan nasional.

G. Tempat dan Waktu Kegiatan:
Kegiatan berlangsung di dua kelompok kerja (pokja) sebanyak 8 kali pertemuan setiap hari Selasa (mulai tanggal 13 Oktober s.d. 1 Desember 2009). Pokja 1 di SMP 1 Brangsong dan Pokja II di SMP 2 Kendal.

H. Peserta:
Kegiatan diikuti oleh 30 guru Bahasa Indonesia SMP yang terbagi dalam 2 Pokja. Setiap Pokja terdiri atas 15 peserta.

I. Narasumber:
Narasumber kegiatan pemberdayaan adalah para guru pemandu yang dinyatakan telah layak untuk menyampaikan materi kegiatan pemberdayaan dengan dibantu oleh beberapa narasumber dari MGMP.

0 komentar:

Posting Komentar