Berbagi Rasa Lewat "Story Telling"

Menanamkan keinginan berbagi dengan sesama pada anak didik tidak harus ditekankan dengan keharusan memberikan materi. Siswa-siswi Binus International School Simprug ini misalnya, yang berbagi dengan anak-anak kurang mampu dengan story telling.

Dalam rangka menyambut Hari Buku Nasional yang jatuh setiap 17 Mei, Binus International School Simprug bekerjasama dengan Hope Worldwide Indonesia menggelar story telling day, Sabtu (14/5/2011). Kegiatan dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yaitu Jalan Kramat, Kelurahan Grogol Selatan, dan di belakang Apartemen Pakubuwono.

Pada kesempatan itu, sepuluh siswa-siswi Binus grade 11 atau kelas 2 sekolah menegah atas (SMA) yang tergabung dalam "Kelompok Buku Berjalan"-CAS (Creativity, Action and Service) bersama-saa dengan Hope Worldwide Indonesia membacakan buku kepada sekitar 200 anak di dua lokasi tersebut. Story telling day itu dilakukan para siswa membacakan cerita, khususnya kepada anak-anak dari golongan kurang mampu.

Adapun cerita-cerita yang dibacakan adalah beragam cerita yang mempunyai nilai edukasi, nilai moral dan budi pekerti. Selain itu, story telling day juga mengajak dan mengkampanyekan kepada masyarakat luas untuk peduli dan berbagi pada anak-anak di lingkungannya.

"Inilah saatnya siswa-siswi berbagi dengan sesama, karena berbagi itu tidak harus dalam bentuk materi," ujar Koordinator CAS Binus International School Simprug, Vivi Trenggono, Sabtu (14/5/2011), di Jakarta.

Vivi menambahkan, sebelum terjun ke lapangan, siswa-siswi yang tergabung dalam "Kelompok Buku Berjalan" ini telah dibekali dengan teknik-teknik dasar bercerita oleh pakar-pakar literasi dan bacaan anak yang didatangkan Binus.

"Jadi, selain bertujuan mengedukasi anak-anak terhadap minat membaca, juga sebagai upaya nyata membantu mencerdaskan anak-anak bangsa melalui cerita-cerita yang mengandung nilai moral dan budi pekerti," ujarnya. ***

Sumber: lipsus.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar