Universitas Negeri Malang Diminta Pimpin Pengembangan Guru

mediknasMenteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh, memberi tugas khusus kepada Universitas Negeri Malang (UM) untuk meningkatkan kualitas guru saat ini maupun akan datang. Sebelum menjadi universitas, UM dulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) Malang.


Tugas ini diberikan ketika Mendiknas melantik rektor UM periode 2010-2014, Suparno, di Malang, Jawa Timur, Sabtu (13/11). Menteri Nuh meminta UM sebagai pemimpin dalam pengembangan pusat pendidikan guru. "Melalui pengembangan Pusat Pendidikan Guru (PPG) ini akan dihasilkan guru-guru baru yang punya kompetensi tinggi," kata Mendiknas.

Mulai tahun depan kementeriannya menyediakan beasiswa "Bidik Misi" bagi 5.000 mahasiswa tingkat akhir yang berprestasi dan berkeinginan mengabdikan diri menjadi guru. Untuk mewujudkan UM kembali ke khittah tersebut, kata Mendiknas, UM perlu mengkaji dan merintis pengembangan pengajaran kelas rangkap di Indonesia.

Saat ini, ada 24 ribu SD di Indonesia yang jumlah siswanya kurang dari 90 anak, namun setiap sekolah tersebut rata-rata diajar oleh sembilan orang guru, karena alokasi guru didasarkan pada jumlah kelas, bukan jumlah siswa.

Selain itu, UM harus segera melakukan reformasi birokrasi, baik yang menyangkut penataan organisasi, perbaikan tata kelola, maupun peningkatan SDM dan budaya kerja.

UM sebagai salah satu perguruan tinggi besar, katanya, juga perlu meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosennya. Dari 935 dosen yang ada, hanya 9,3 persen yang bergelar doktor (S3).

Seiring dengan adanya program peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen, Kemendiknas pada tahun 2011 akan mempercepat program tersebut dengan menyediakan beasiswa program S3 untuk 7.000 dosen.

Pada kesempatan itu Mendiknas juga menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni tentang penting dan mendesaknya pendidikan karakter, jati diri, dan kepribadian atau akhlak. "Saya juga mengajak kepada semua komunitas pendidikan untuk memberikan perhatian lebih dalam membangun budaya sekolah dan budaya kampus yang dijiwai dengan kemuliaan kepribadian," katanya. ***

Sumber: www.kemdiknas.go.id

0 komentar:

Posting Komentar